Harga Sapi Brahman Hasil Penggemukan
Untuk jenis Brahman yang banyak dikembangkan di Indonesia ketika ini yakni sapi import dari Australia yang lebih dikenal dengan sebutan Brahman Cross. Saat ini harga sapi BX dari Australia masih cenderung tinggi yaitu mencapai Rp 48.000 per kg hingga di Indonesia. Harga ini bekerjsama sangat tidak relevan dengan harga jual sapi BX hasil penggemukkan di Indonesia yang hanya bisa dijual pada harga 40.000 - 41.000 per kgnya. Dengan harga yang demikian maka peternak atau pengusaha industri penggemukan yang mengandalkan sapi BX ketika ini banyak yang mengalami kerugian alasannya yakni disparitas yang sangat tinggi antara harga beli dengan harga jualnya.
Selisih harga yang mencapai 8.000 rupiah per kg sangat susah untuk bisa ditutupi dengan kenaikan berat badan. Secara hitungan bergairah bekerjsama selisih antara harga jual dan harga beli maksimal yakni 3.000 rupiah yang masih bisa ditutupi dengan mengusahakan kenaikkan berat tubuh yang maksimal dengan pemeliharaan sapi dalam jangka tertentu, minimal 3 bulan. Seperti apa bekerjsama karakteristik sapi jenis brahman ini? Apa saja jenisnya dan apa keunggulannya? Silahkan simak ulasannya dibawah ini untuk lebih mengenal jenis sapi unggul Brahman ini.
Mengenal Sapi Brahman dan Jenisnya
Sapi brahman yakni keturunan sapi Zebu atau Boss Indiscuss. Aslinya berasal dari India kemudia masuk ke Amerika pada tahun 1849 berkembang pesat di Amerika, Di AS, sapi Brahman dikembangkan untuk diseleksi dan ditingkatkan mutu genetiknya. Wikipedia
Sapi Brahman
Bagi para peternak nama sapi Brahman tentu sudah tidak abnormal lagi terdengar di telinga, sapi potong tipe ini merupakan salah satu jenis sapi yang terbilang terbaik dari jenis sapi potong yang ada. Sapi ini merupakan tentangan dari sapi terkenal lainnya yaitu sapi limosin serta sapi bali. Jika kailian lihat dari namanya niscaya kalian sudah bisa menebak asal sapi brahman ini, ya benar menyerupai yang sudah dijelaskan diatas kalau sapi ini berasal dari india. Sapi Brahman merupakan hasil dari peranakan sapi zebu yang juga dari India.
Ciri dan Jenis Sapi Brahman
Ciri ciri Sapi Brahman - Tak lengkap jikalau kita membahas mengenai sapi Brahman tanpa mengetahui ciri cirinya, untuk itu ternak pertama akan menuliskan ciri atau karakteristik Sapi Brahman dari banyak sekali Sumber
Ciri-ciri sapi Brahman mempunyai punuk besar, bertanduk, indera pendengaran besar dan gelambir yang memanjang berlipat-lipat dari kepala ke dada. Sapi Brahman selama berabad-abad mendapatkan kondisi kekurangan pakan, serangan serangga, parasit, penyakit dan iklim yang ekstrim (Turner, 1981).
Karakteristik Sapi Brahman berukuran sedang dengan berat jantan remaja antara 800 s/d 1100 kg, sedang betina 500-700 kg. Berat pedet yang gres lahir antara 30-35 kg, dan sanggup tumbuh cepat dengan berat sapih kompetitif dengan jenis sapi lainnya. Persentase karkas 48,6 s/d 54,2%, dan pertambahan berat harian 0,83 - 1,5 kg (Turner,1981).
Sapi Brahman mempunyai sifat pemalu dan cerdas serta sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungannya yang bervariasi. Sapi ini suka mendapatkan perlakuan halus dan sanggup menjadi liar jikalau mendapatkan perlakuan kasar. Konsekuensinya penanganan sapi ini harus hati-hati. Tetapi secara keseluruhan sapi Brahman gampang dikendalikan. Sapi Brahman warnanya bervariasi, dari abu-abu muda, merah hingga hitam. Kebanyakan berwarna debu muda dan debu tua. Sapi jantan warnanya lebih renta dari betina dan mempunyai warna gelap di kawasan leher, pundak dan paha bawah.
Sapi Brahman sanggup mengikuti keadaan dengan baik terhadap panas, mereka sanggup bertahan dari suhu 8-105 oF, tanpa ganguan selera makan dan produksi susu (Gunawan et al, 2008). Sapi Brahman mempunyai sifat-sifat yang hanya dipunyai oleh beberapa bangsa sapi tertentu, yaitu ketahanannya terhadap kondisi tatalaksana yang sangat minimal, toleransi terhadap panas, kemampuannya untuk mengasuh anak, daya tahan terhadap kondisi yang jelek. Kelemahan yang dimiliki oleh bangsa sapi ini yakni intoleransi terhadap suhu udara yang rendah, serta rendahnya fertilitas (Blakely dan Bade 1992), mempunyai sifat tahan terhadap majemuk kondisi lingkungan dan beberapa penyakit parasit, mempunyai sifat keibuan yang baik, kelemahan sapi ini yakni angka reproduksinya rendah dan kecepatan pertumbuhan yang kurang baik (Hardjosubroto dan Astuti 1994).
Sapi Brahman Amerika yakni salah satu jenis sapi Brahman yang unggul dan menjadi favorit bagi peternak ketika ini, termasuk peternak indonesia. Negara negara pengimpor terbanyak sapi jenis ini yakni Eropa dan juga Australia. Sapi ini berdasarkan para peternak layak dijadikan persilangan atau sapi cross di banyak sekali cuilan negara di dunia. Para peternak yakin akan kualitas dari Sapi Brahman Amerika terutama dari segi kualitas daging dan juga daya tahan tubuh yang baik jikalau dibandingkan dengan sapi manapun. Adapun kepopuleran sapi Brahman Amerika ini pertama kali ketika pada tahun 1850-an dimana ada seorang peternak dari Amerika yang berhasil mencoba melahirkan sapi brahman dengan kualitas unggul, sehingga sanggup dibilang itu yakni keberhasilan membudidayakan sapi Brahman paling sukses sepanjang sejarah di dunia. Anda bisa bayangkan bahwa sapi dengan jenis anakan F-1 dan juga betina dari Sapi Brahman menjadi salah stu hal yang diperebutkan disana-sini. Sementara di Indonesia sendiri, anda akan sulit menemukan sapi dengan kualitas Brahman ini. Berat tubuh maksimal dari sapi Brahman orisinil dari Amerika sendiri bisa mencapai 1,1 ton untuk pejantan dan juga 700kg untuk berat betinanya. Tetapi hingga sekarang tidak ada yang mencoba memecahkan rekor atau mendaftarkan sapi brahmannya sebagai sapi dengan berat tubuh yang terbesar di dunia.
Sapi Brahman Cross - Dari Sapi Brahman Amerika yang telah menuai kesuksesan, muncul pula variasi lain dari Sapi Brahman ini di Australia. Sapi Brahman Cross atau yang biasa disebut dengan sapi BX merupakan hasil persilangan Sapi Brahman Amerika dengan sapi sapi dari Australia yang mempunyai jenis Hereford dan Shorthorn. Selain kedua jenis tadi, terdapat peternak lain yang mencoba menyilangkan sapi brahman dengan varietas sapi Droughmaster. Para peternak di Australia ini sendiri mencoba peruntungannya dengan mencoba menyilangkan sapi brahman dengan varietas lainnya semoga bisa mendapatkan manfaat dari darah sapi Brahman yang sangat baik sehingga anakan risikonya sanggup mencapai tingkat 80% tingkat kemiripan dengan sapi brahman Amerika itu. Adapun proses ini mencakup pengambilan darah sapi brahman yang diternak dan bertujuan supaya anakan nantinya sanggup mempunyai huruf yang sama dengan sapi Brahman dan juga bisa tahan terhadap segala kondisi alam, selain itu juga bisa mempunyai daya tahan tubuh terhadap penyakit yang tidak bisa terbantahkan.
Dari banyak sekali sumber
Sapi Brahman sanggup mengikuti keadaan dengan baik terhadap panas, mereka sanggup bertahan dari suhu 8-105 oF, tanpa ganguan selera makan dan produksi susu (Gunawan et al, 2008).
Untuk jenis Brahman yang banyak dikembangkan di Indonesia ketika ini yakni sapi import dari Australia yang lebih dikenal dengan sebutan Brahman Cross. Saat ini harga sapi BX dari Australia masih cenderung tinggi yaitu mencapai Rp 48.000 per kg hingga di Indonesia. Harga ini bekerjsama sangat tidak relevan dengan harga jual sapi BX hasil penggemukkan di Indonesia yang hanya bisa dijual pada harga 40.000 - 41.000 per kgnya. Dengan harga yang demikian maka peternak atau pengusaha industri penggemukan yang mengandalkan sapi BX ketika ini banyak yang mengalami kerugian alasannya yakni disparitas yang sangat tinggi antara harga beli dengan harga jualnya.
Selisih harga yang mencapai 8.000 rupiah per kg sangat susah untuk bisa ditutupi dengan kenaikan berat badan. Secara hitungan bergairah bekerjsama selisih antara harga jual dan harga beli maksimal yakni 3.000 rupiah yang masih bisa ditutupi dengan mengusahakan kenaikkan berat tubuh yang maksimal dengan pemeliharaan sapi dalam jangka tertentu, minimal 3 bulan. Seperti apa bekerjsama karakteristik sapi jenis brahman ini? Apa saja jenisnya dan apa keunggulannya? Silahkan simak ulasannya dibawah ini untuk lebih mengenal jenis sapi unggul Brahman ini.
Mengenal Sapi Brahman dan Jenisnya
Sapi brahman yakni keturunan sapi Zebu atau Boss Indiscuss. Aslinya berasal dari India kemudia masuk ke Amerika pada tahun 1849 berkembang pesat di Amerika, Di AS, sapi Brahman dikembangkan untuk diseleksi dan ditingkatkan mutu genetiknya. Wikipedia
- Nama ilmiah: Bos taurus indicus
- Tingkatan takson: Ras
- Klasifikasi lebih tinggi: Zebu
- Massa: Jantan: 800 – 1.100 kg (Dewasa), Betina: 500 – 700 kg (Dewasa)
Sapi Brahman
Bagi para peternak nama sapi Brahman tentu sudah tidak abnormal lagi terdengar di telinga, sapi potong tipe ini merupakan salah satu jenis sapi yang terbilang terbaik dari jenis sapi potong yang ada. Sapi ini merupakan tentangan dari sapi terkenal lainnya yaitu sapi limosin serta sapi bali. Jika kailian lihat dari namanya niscaya kalian sudah bisa menebak asal sapi brahman ini, ya benar menyerupai yang sudah dijelaskan diatas kalau sapi ini berasal dari india. Sapi Brahman merupakan hasil dari peranakan sapi zebu yang juga dari India.
Ciri dan Jenis Sapi Brahman
Ciri ciri Sapi Brahman - Tak lengkap jikalau kita membahas mengenai sapi Brahman tanpa mengetahui ciri cirinya, untuk itu ternak pertama akan menuliskan ciri atau karakteristik Sapi Brahman dari banyak sekali Sumber
Ciri-ciri sapi Brahman mempunyai punuk besar, bertanduk, indera pendengaran besar dan gelambir yang memanjang berlipat-lipat dari kepala ke dada. Sapi Brahman selama berabad-abad mendapatkan kondisi kekurangan pakan, serangan serangga, parasit, penyakit dan iklim yang ekstrim (Turner, 1981).
Karakteristik Sapi Brahman berukuran sedang dengan berat jantan remaja antara 800 s/d 1100 kg, sedang betina 500-700 kg. Berat pedet yang gres lahir antara 30-35 kg, dan sanggup tumbuh cepat dengan berat sapih kompetitif dengan jenis sapi lainnya. Persentase karkas 48,6 s/d 54,2%, dan pertambahan berat harian 0,83 - 1,5 kg (Turner,1981).
Sapi Brahman mempunyai sifat pemalu dan cerdas serta sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungannya yang bervariasi. Sapi ini suka mendapatkan perlakuan halus dan sanggup menjadi liar jikalau mendapatkan perlakuan kasar. Konsekuensinya penanganan sapi ini harus hati-hati. Tetapi secara keseluruhan sapi Brahman gampang dikendalikan. Sapi Brahman warnanya bervariasi, dari abu-abu muda, merah hingga hitam. Kebanyakan berwarna debu muda dan debu tua. Sapi jantan warnanya lebih renta dari betina dan mempunyai warna gelap di kawasan leher, pundak dan paha bawah.
Sapi Brahman sanggup mengikuti keadaan dengan baik terhadap panas, mereka sanggup bertahan dari suhu 8-105 oF, tanpa ganguan selera makan dan produksi susu (Gunawan et al, 2008). Sapi Brahman mempunyai sifat-sifat yang hanya dipunyai oleh beberapa bangsa sapi tertentu, yaitu ketahanannya terhadap kondisi tatalaksana yang sangat minimal, toleransi terhadap panas, kemampuannya untuk mengasuh anak, daya tahan terhadap kondisi yang jelek. Kelemahan yang dimiliki oleh bangsa sapi ini yakni intoleransi terhadap suhu udara yang rendah, serta rendahnya fertilitas (Blakely dan Bade 1992), mempunyai sifat tahan terhadap majemuk kondisi lingkungan dan beberapa penyakit parasit, mempunyai sifat keibuan yang baik, kelemahan sapi ini yakni angka reproduksinya rendah dan kecepatan pertumbuhan yang kurang baik (Hardjosubroto dan Astuti 1994).
Sapi Brahman Amerika yakni salah satu jenis sapi Brahman yang unggul dan menjadi favorit bagi peternak ketika ini, termasuk peternak indonesia. Negara negara pengimpor terbanyak sapi jenis ini yakni Eropa dan juga Australia. Sapi ini berdasarkan para peternak layak dijadikan persilangan atau sapi cross di banyak sekali cuilan negara di dunia. Para peternak yakin akan kualitas dari Sapi Brahman Amerika terutama dari segi kualitas daging dan juga daya tahan tubuh yang baik jikalau dibandingkan dengan sapi manapun. Adapun kepopuleran sapi Brahman Amerika ini pertama kali ketika pada tahun 1850-an dimana ada seorang peternak dari Amerika yang berhasil mencoba melahirkan sapi brahman dengan kualitas unggul, sehingga sanggup dibilang itu yakni keberhasilan membudidayakan sapi Brahman paling sukses sepanjang sejarah di dunia. Anda bisa bayangkan bahwa sapi dengan jenis anakan F-1 dan juga betina dari Sapi Brahman menjadi salah stu hal yang diperebutkan disana-sini. Sementara di Indonesia sendiri, anda akan sulit menemukan sapi dengan kualitas Brahman ini. Berat tubuh maksimal dari sapi Brahman orisinil dari Amerika sendiri bisa mencapai 1,1 ton untuk pejantan dan juga 700kg untuk berat betinanya. Tetapi hingga sekarang tidak ada yang mencoba memecahkan rekor atau mendaftarkan sapi brahmannya sebagai sapi dengan berat tubuh yang terbesar di dunia.
Sapi Brahman Cross - Dari Sapi Brahman Amerika yang telah menuai kesuksesan, muncul pula variasi lain dari Sapi Brahman ini di Australia. Sapi Brahman Cross atau yang biasa disebut dengan sapi BX merupakan hasil persilangan Sapi Brahman Amerika dengan sapi sapi dari Australia yang mempunyai jenis Hereford dan Shorthorn. Selain kedua jenis tadi, terdapat peternak lain yang mencoba menyilangkan sapi brahman dengan varietas sapi Droughmaster. Para peternak di Australia ini sendiri mencoba peruntungannya dengan mencoba menyilangkan sapi brahman dengan varietas lainnya semoga bisa mendapatkan manfaat dari darah sapi Brahman yang sangat baik sehingga anakan risikonya sanggup mencapai tingkat 80% tingkat kemiripan dengan sapi brahman Amerika itu. Adapun proses ini mencakup pengambilan darah sapi brahman yang diternak dan bertujuan supaya anakan nantinya sanggup mempunyai huruf yang sama dengan sapi Brahman dan juga bisa tahan terhadap segala kondisi alam, selain itu juga bisa mempunyai daya tahan tubuh terhadap penyakit yang tidak bisa terbantahkan.
Dari banyak sekali sumber
0 Response to "Mengenal Sapi Brahman, Harga Dan Karakteristik Jenis Bangsa Ini"