Burung yang kerap diikutsertakan dalam lomba burung kicauan ini, memang tergolong burung yang gampang-gampang sulit dalam perawatannya. Meskipun hanya memakan biji-bijian, namun pada kondisi tertentu burung pleci harus diberi pakan EF (Extra Fooding) dengan porsi yang sempurna semoga bisa bersaing di ajang lomba.
Burung pleci atau burung kacamata yang siap untuk dilombakan harus benar-benar mendapat perawatan yang benar. Maka dari itu, seorang kicaumania juga harus dituntut untuk mengetahui ciri-ciri burung pleci yang siap mental untuk dilombakan.
Untuk sobat yang punya niatan mengikut sertakan gacoan plecinya di ajang lomba burung, dikesempatan ini kami ingin membuatkan pengalaman bagaimana cara menentukan indukan burung pleci yang elok untuk persiapan kontes. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasan berikut ini:
1. Berjenis kelamin jantan, walau burung pleci bukan hanya jenis ciri-ciri burung petarung tetapi yang berkelamin jantan lebih unggul dari betina. Alasan lainnya adalah:
Burung pleci atau burung kacamata yang siap untuk dilombakan harus benar-benar mendapat perawatan yang benar. Maka dari itu, seorang kicaumania juga harus dituntut untuk mengetahui ciri-ciri burung pleci yang siap mental untuk dilombakan.
Untuk sobat yang punya niatan mengikut sertakan gacoan plecinya di ajang lomba burung, dikesempatan ini kami ingin membuatkan pengalaman bagaimana cara menentukan indukan burung pleci yang elok untuk persiapan kontes. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasan berikut ini:
1. Berjenis kelamin jantan, walau burung pleci bukan hanya jenis ciri-ciri burung petarung tetapi yang berkelamin jantan lebih unggul dari betina. Alasan lainnya adalah:
- Umumnya burung jantan warna bulu nya lebih terang /kontras daripada betina, serta mencari yang warnanya bersih
- Gerakan burung mesti yang lincah serta responsif
- Ekor tampak lebih panjang serta mirip bentuk abjad "V"
- Vent (kelamin) menonjol tegak 30-80 derajat pada perut
- Kelopak mata semakin besar serta menonjol dan tampak jernih serta alis mata yang berwarna putih memutari mata tampak lebih tidak tipis.
- Memiliki bunyi call/memanggil lebih lantang serta nyaring.
- Burung bakalan pleci yang tetap muda sanggup makin lebih usang umurnya
- Bakalan pleci yg tetap muda sanggup lebih praktis menyesuaikan diri dengan lingkungan
- Mempunyai tingkat stress lebih rendah daripada burung pleci yang telah tua.
- Pleci bakalan muda sanggup lebih praktis kita bentuk cii-cirinya
- Umumnya pleci bakalan yang tetap muda lebih praktis untuk di master sesuai dengan hasrat kita.
- Bentuk fisik burung mesti sehat serta tidak ada cacat
- Sayap lebar tampak tidak tipis serta mengapit rapat simetris.
- Gerakannya lincah
- Postur badan tampak panjang proporsional pada kaki, leher serta ekor
- Bulu yang rapi serta tampak kering mengkilap
- Dahi lebih menonjol serta kepala berupa kotak serta besar
- Paruh tidak terlampau tidak tipis serta tidak terlampau tidak tebal, pangkal paruh mencari yang lebar serta ujungnya meruncing dan lurus.
- Leher panjang padat serta berisi
- Mata bundar melotot
- Berdiri dengan berpengaruh serta kokoh, 30-45 derajat
0 Response to "Tips Menentukan Indukan Burung Pleci Kontes"