Cara Mengawetkan Telur Belibis Dan Ayam Dengan Teknik Paling Mudah

Cara Membuat Telur bisa Tahan Lama Disimpan dan Tidak Cepat Rusak Yaitu Dengan Dibuat Menjadi Telur Asin, Bisa Dengan Telur Ayam dan Telur Bebek Tetapi Lebih Lazim Memanfaatkan Telur Bebek

Lama perendaman telur semoga menjadi telur asin tepat yang abadi disimpan ialah 12 hari atau bisa lebih lama. Dengan durasi ini, Anda sudah bisa mendapat telur asin yang masir. Namun semoga lebih abadi dan asin, kadang orang merendam hingga 3 ahad lamanya. Sesuaikan saja dengan selera Anda.

Salah satu lauk andalan yang sanggup anda simpan di dalam lemari es dalam waktu yang cukup usang ialah telur asin. Telur asin sendiri bisa disimpan usang lantaran pengasinan telur sendiri merupakan salah satu metode pengawetan sekaligus pengolahan telur yang paling mudah dan simple. Telur asin memang sangat disukai banyak orang. Salah satu tempat penghasil telur asin yang sudah sangat populer ialah Brebes, meskipun didaerah lain juga banyak produsen telur asin tetapi nama telur asin asal brebes masih yang paling populer terutama di tempat Jawa Tengah dan Jakarta atau Jabotabek. Sedangkan di Jawa Timur banyak pusat penghasil telur asin tetapi masih dalam skala rumahan atau skala kecil. Pada dasarnya ada banyak cara menciptakan telur asin. Pilihlah sesuai dengan kemampuan Anda. Cara pertama yang kami sajikan ini cukup sederhana namun hasil telurnya cukup masir atau enak. Adapun materi yang diharapkan antara lain:

• Telur belibis segar antara 10 butir hingga 30 butir. Sebaiknya gunakan telur dengan usia 1 hingga 2 hari semoga balasannya berkualitas.
• Garam dapur sebanyak 500 gram. Bisa juga menggunakan garam kotak atau garam krosok.
• Air higienis sebanyak 1.5 hingga 2 liter. Jika ingin, Anda juga bisa menggunakan air mineral kemasan.
• Stoples beling atau plastik dengan epilog rapat. Anda juga bisa menggunakan bejana jikalau ingin. Tapi pastikan bejana tersebut mempunyai penutup.

Setelah semua materi siap tersedia, mulailah langkah demi langkah pembuatan telur asin, sebagai berikut:

• Pertama, rendamlah telur belibis ke dalam wadah berisi air. Buang telur yang melayang alasannya itu mengambarkan telur tidak layak olah.
• Selanjutnya, bersihkan kulit telur dengan cara digosok. Selain untuk menghilangkan kotoran, cara ini juga berfungsi untuk membuka pori-pori telur.
• Setelah bersih, tiriskan telur dan simpan dalam wadah.
• Langkah berikutnya, buatlah larutan perendam berupa gabungan air dan garam. Pelarutan ini bisa menggunakan air dingin. Apabila Anda menggunakan air panas, maka sebaiknya tunggu air larutan garam cuek sebelum digunakan.
• Setelah air garam siap, tuanglah masuk ke dalam wadah tempat Anda menyimpan telur yang telah dibersihkan. Pastikan larutan merendam telur secara sempurna.
• Apabila ada yang tidak terendam sempurna, sebaiknya ambil kantong plastik dan isi dengan air. Selanjutnya gunakan untuk menimpa telur semoga terendam sempurna. Tutup rapat wadah.
• Lama perendaman ialah 12 hari. Dengan durasi ini, Anda sudah bisa mendapat telur asin yang masir. Namun semoga lebih abadi dan asin, kadang orang merendam hingga 3 ahad lamanya. Sesuaikan saja dengan selera Anda.

Cara menciptakan telur asin di atas dikenal dengan cara basah. Nah, ternyata ada cara lain yang dikenal dengan nama cara kering. Bahan yang diharapkan untuk menjalankan cara ini, sebagai berikut:

• Telur dengan kualitas terbaik sebanyak 10 butir.
• Abu gosok sebanyak 200 gram.
• Bubuk bata merah sebanyak 800 gram.
• Lumpur sebanyak 1000 gram.
• Garam dapur sebanyak 900 gram.
• Air higienis secukupnya saja.

Sementara itu, alat yang kita butuhkan:

• Ember plastik sebanyak 1 buah.
• Kuali tanah sebanyak 1 buah.
• Tampah serta alat pengaduk.
• Wadah untuk menyimpan telur.

Setelah materi dan alat tersedia, mari kita memulai proses pembuatan, langkah demi langkah sebagai berikut:

• Pertama sekali, basuh higienis telur dan gosok kulitnya semoga kotoran hilang dan pori-porinya terbuka,
• Selanjutnya, buatlah adonan dengan cara mencampur lumpur dan garam dengan perbandingan 4 : 1. Anda juga bisa menciptakan adonan dari bubuk gosok dan juga watu merah bersama dengan garam. Adapun perbandingannya ialah 2:2:3.
• Agar mirip pasta, tambahkanlah sedikit air pada adonan Anda.
• Selanjutnya, bungkuslah telur dengan menggunakan adonan, ketebalannya kira-kira 1 cm.
• Agar adonan tidak lepas dari kulit telur, Anda bisa membungkusnya kembali dengan plastik.
• selanjutnya, simpanlah telur yang sudah ditutup tersebut ke dalam kuali. Simpan selama kurang lebih 15 hari.
• Selanjutnya, panenlah telur dan buanglah adonan yang melekat pada kulitnya.
• Kemudian rebus hingga matang.
• Telur asin Anda sudah siap disantap.