Tip Mudah Merawat Burung Rambatan

Seperti Maknakel sebelumnya tentang burung rambatan, burung tersebut termasuk burung yg Mudah dalam perawatan maupun penanganannya. Bisa kita katakan, pagi beli di pasar dan masuk sangkar rumah maka siangnya burung sudah dapat berkicau dengan bunyi tembakan yg khas, rapat dan cepat.

Itulah fasilitas dan keasyikan membeli burung rambatan, sehingga kita tidak pusing dengan burung yg tidak mau bunyi atau mungkek dll.

Burung rambatan biru

Sangkar dan tengkrengan.

Rambatan dapat ditempatkan dalam sangkar kotak atau bundar berbentuk memanjang dari atas ke bawah, bakal lebih baik Jika Memakai sangkar bundar besi dengan jeruji yg berpengaruh dan rapat. Selain menyukai merambat-rambat dari atas ke bawah, burung rambatan juga hampir sama dengan burung pelatuk suka melatuk-latuk sangkarnya atau tengkrengannya.

Model tengkrengan/tangkringan untuk burung rambatan biasanya ada yg horizontal lalu satu lagi dibentuk vertikal dari atas ke bawah dengan kemiringan kayu tengkrengan sekitar 75 s/d 85 derajat, sebagai daerah burung merambat dari atas ke bawah atau sebaliknya. Namun hal tersebut tidak Musti/mutlak, member tengkrengan sangkar rambatan model horizontal biasa juga tidak masalah.

Pakan dan EF untuk rambatan.

Jika Anda gres membeli burung rambatan, tidak perlu khawatir burung bakal sulit mau makan voer, campurkan saja ulat kandang, kroto atau ulat hongkong dengan voer halus. Agarkan berhari-hari santunan pakannya dengan trik ibarat itu, usang kelamaan burung bakal mau dan mulai makan voer sampai dipastikan dengan melihat kotoran burung sudah berwarna ibarat voer mengambarkan burung sudah mau memakan voer.

Kalaupun burung sudah mau memakan voer, bakal lebih baik Jika kita tetap memperlihatkan pakan ekstra fooding ibarat Ulat kandang, kroto, jangkrik kecil atau ulat hongkong pada pagi dan sore sebagai suplemen nutrisi pada burung.