Meskipun event lomba burung yg bertema Anniversary Angsana Muda berjalan berbarengan dengan lomba burung lainnya baik skala Nasional maupun lokal,
namun lomba burung tersebut berlangsung cukup meriah dan cukup banyak juga pesertanya baik dari Kota Cilacap sendiri, Banyumas dan sekitarnya ataupun luar kota lainnya.Peserta dari Cilacap, event Angsana muda foto : mediaronggolawe.com |
Seperti lomba-lomba sebelumnya yg berlangsung di gantangan Angsana muda, lomba yg berlangsung pada 7 Juni 2015 juga masih Memakai sistem Sapuregel. Sistem tersebut yakni mengharuskan juri berputar setiap periodenya dan dibentuk sistem zoning sehingga antara juri satu dengan lainnya tidak bisa saling berbitrik. Sedangkan hasil penjurian setrik otomatis terekap dalam gadget dan kesudahannya bisa eksklusif diketahui.
Cucak Ijo besutan Om. Yance dengan nama Rintihan Sukma menjadi pahlawan dalam event lomba burung tersebut. Padahal sebelumnya pada ahad 24 Mei 2015, Rintihan Sukma berhasil menang nyeri di kontes Sudirman Big Festival di Purwokerto.
Untuk kelas Kacer, juara berhasil diborong oleh Sam/Nanang dari Laut Cilacap dengan kkacer jagoannya berjulukan Master. Pada Kelas Love Bird berhasil diboyong oleh Rio dari Cilacap dan Yanto dari Purbalingga atau tepatnya Kecamatan Rembang. Djumir dari Ajibarang Purwokerto bisa menjagokan jagoannya di kelas Cucak Jenggot.
Sedangkan kelas pamungkas lomba yakni kelas Murai Batu berhasil dimenangi oleh Tolod milik Helmy dari Garuda Team dan Murai Warok dari Purworejo milik Om. Yudha Ari.
Kenari galih milik Om.Anggih berhasil menyabet double winner di Kelas Kenari yakni Kenari Ebood Joss dan Kenari Ebood Vit.
Semoga event-event lomba burung di Kota Cilacap kian hari kian bersemangat dengan sistem dan penjurian yg jujur dan fairplay, menyerupai pada event Anniversary Angsana Muda yg Memakai penjurian model Sapuregel.
0 Response to "Anniversary Gantangan Angsana Muda Berjalan Cukup Meriah"