Bagi burung pleci, bunyi kicauan lantang modal utama dalam menjalin kehidupan berkoloninya. Pleci dikenal suara khas, yaitu ngalas. Dengan bunyi ngalasnya kencang, pleci bisa menarik perhatian rekan-rekannya dalam satu koloni maupun tidak sama koloni, contohnya dalam latihan atau kompetisi burung.
Selain itu, ada beberapa faktor bisa menciptakan burung belum berkicau maksimal, contohnya faktor perawatan, pemberian pakan, dan keadaan tubuh. Berikut ini beberapa guidelines bila mendongkrak bunyi kicauan pleci sehingga lebih lantang.
1. Penjemuran
Menjemur burung secara rutin sangat penting dilakukan, termasuk untuk pleci. Penjemuran sebaiknya dilakukan pagi hari, saat matahari bergerak terbit dan pada painful hari saat matahari mulai terbenam.
Sebaiknya pleci dijemur secara berdekatan semoga merangsang mereka saling bersahut-sahutan. Selain itu, sehingga pleci termakan mengeluarkan bunyi kicauannya secara maksimal.
setelah pengeringan selesai, pleci bisa digantang di lokasi teduh secara berjauhan. Hal ini dilakukan semoga burung lebih sering mengeluarkan bunyi panggilannya secara lantang, sehingga bisa menciptakan salah satu atau beberapa pleci terpancing bila bersuara ngalas.
2. Melatih fisik
Umumnya mampu berkicau maksimal burung sangat aktif dan berada dalam keadaan prima. Jika burung ditempatkan dalam kandang harian, maka kandang sebaiknya diberi dua tenggeran dengan jarak berjauhan. Hal ini bisa menciptakan burung pleci menjadi lebih aktif dan bermacam-macam bergerak.
Jika pleci makin aktif, maka makin bermacam-macam lemak badan terbakar, sehingga burung badan ramping dan nafas panjang. Hal itu menjadi salah satu pendukung sehingga pleci punya bunyi kicauan cukup lantang.
Tenggeran sebaiknya berjumlah maksimal dua tenggeran saja. Jika terlalu bermacam-macam justru membuat pleci jarang menggunakan otot sayapnya bila bergerak, tetapi lebih cenderung mengunakan kaki-kakinya bila bergerak dan melompat.
3. Pengaturan pakan
Pakan bila pleci harus mengandung nutrisi / zat gizi lengkap. Pleci hanya diberi voer standar cenderung tak tampil bagus, alasannya yaitu minimnya donasi nutrisi. Berbeda kalau burung diberi pakan mengandung nutrisi lengkap, baik di voer dan pakan pelengkap / additional fooding (EF).
Banyak jenis pakan bisa diberikan kepada pleci, baik hasil racikan sendiri atau menentukan voer terpercaya khasiatnya.
Selain pakan , pleci membutuhkan nutrisi di EF mirip serangga, buah-buahan, dan nektar. Apabila rutin diberikan pakan utama dan EF, pleci terangsang bila mengeluarkan bunyi kicauan dengan lantang.
4. Pemasteran
Bagian terpenting dalam mendongkrak bunyi kicauan pleci pemasteran menggunakan suara-suara masteran sesuai. Pemasteran bisa menggunakan bunyi tembakan di burung bersuara kencang mirip ciblek, jalak suren, dan sebagainya. Untuk merangsang pleci anakan cepat berbunyi kencang, bisa dilakukan terapi dengan bunyi pleci betina
Semoga bermanfaat.
disunting ulang dari omkicau.com
0 Response to "4 Cara Mendongkrak Bunyi Kicauan Pleci Supaya Lebih Lantang"