Dalam banyak sekali lomba di blok Tengah bab timur ibarat Salatiga, Boyolali, Solo Raya, dan kadang-kadang juga hingga melurug ke Jogja, Humara lagi naik daun. Bahkan melawat ke Blok Timur pun tak gentar. Hampir tiap kali ikut lomba, selalu nampil dan meraih juara.
Latpres Plembon Jumat 1 Juli, meraih juara 2 dan 3. Minggu 3 Juli, turun di kontes Cokro, Klaten, hatrik juara 1, 1, dan 1. Terakhir di Kontes GPK Pedan Sabtu 9 Juli, kembali merebut juara 1.
Bagaimana Julianto merawatnya, berikut rinciannya
- Hariannya, pagi buka krodong, kemudian kasih ulat hongkong 3 pribadi jemur.
- Sehabis jemur terus dikoloni, alias dicampur dengan sang betina,
- lalu diangin-anginkan hingga sore tanpa ditutup kerodong.
- Pakan utama menggunakan voer Topsong minipelet.
- EF-nya dikasih buah pisang cukup 3 hari sekali.
- Mandinya dua kali sehari, cukup kasih cepuk di sangkar, biarkan mandi sendiri.
Bagaimana jikalau mau lomba ? Sebelum berangkat, Julianto menunjukkan kepada Humara
- kroto secukupnya, ditambah ulat hongkong semau dia, alias sekenyangnya.
- Mau berangkat hingga lapang, campur dengan betina alias dikoloni.
- Berikan larutan rasa buah leci. Kalau keadaan belum terlihat fighter, bisa ditambahkan dengan Moncer1.
- Di lapang kurang satu atau dua sesi,
- Humara dipisahkan dari betina, masukkan sangkar lomba,
- Dianginkan tanpa kerodong untuk penyesuaian.
- Menjelang digantang, kotak masakan dan minuman diambil.
semoga mengisnpirasi
disunting dari burungnews.com
0 Response to "Hatrik Juara 1, Pleci Diberi Ulat Hongkong Semaunya Hingga Kenyang Sebelum Lomba"