Minggu (17/9) lalu, RBJ Team ngeluruk ke Riau mengikuti lomba burung berkicau Riau Bersatu Jilid II di Taman Rekreasi Alam Sunbulat Pekanbaru. Tim ini diwakili Om Hilman (mekanik andalan murai kerikil Wiro Sableng), Om Tole (mekanik kacer Senpi milik Om Andre Sutanto), serta Om Raka (pemilik lovebird Nikita dan Monic).
Persaingan kelas murai kerikil di wilayah Jambi selama ini selalu ketat. Jawara-jawara gres terus bermunculan, sementara beberapa gaco lawas masih stabil prestasinya. Salah satunya yaitu murai kerikil Wiro Sableng andalan Om Riki Baja Jambi (RBJ).
Om Riki sendiri saat itu tak dapat mengawal eksklusif murai kerikil Wiro Sableng. Menurut Om Hilman yang mengawalnya, penambilan murai kerikil Wiro Sableng sangat memukau penonton dan tim juri.
“Burung ngerol-nembak terus semenjak digantang sampai simpulan penilaian. Bahkan saat juri berada di bawah gantangannya, Wiro Sableng makin menjadi-jadi, dengan mengeluarkan isian cililin, lovebird, kenari, siri-siri, dan kapas tembak,” kata Om Hilman.
Om Hilman sudah enam bulan menjadi perawat Wiro Sableng. Sebelumnya, ia pernah merawat murai-murai hebat milik Om Aan Lie.
Perawatan murai kerikil Wiro Sableng
Soal perawatan Wiro Sableng, kata Om Hilman, hampir sama mirip murai kerikil pada umumnya.
- Setiap pagi, burung dimandikan dan dijemur selama dua jam, sambil diberi pakan jangkrik (7 ekor) dan kroto (2 sendok makan).
- “Usai dijemur, burung dianginkan sejenak, kemudian ditutup kerodong untuk dilakukan pemasteran. Sore hari, burung dimandikan lagi dan dijemur, sambil diberi 7 ekor jangkrik,” tambah Om Hilman.
- Untuk mendongkrak stamina dan nafasnya, murai kerikil Wiro Sableng dimasukkan ke sangkar umbaran setiap hari Selasa dan Kamis.
- Kalau mau lomba, maka sehari sebelumnya (H-1) porsi jangkrik dinaikkan menjadi 9/9. Pemberian kroto dilakukan pagi hari dengan takaran mirip harian (2 sendok)
Dengan perawatan sederhana inilah, murai kerikil Wiro Sableng stabil di jalur juara. Sudah banyak pemain di Jambi yang ingin meminang Wiro Sableng. Bahkan, tiga bulan lalu, seorang kicaumania senior di Jambi mengajukan penawaran seharga Rp 70 juta.
“Tapi saya belum mau melepasnya dengan harga segitu. Mahar yang diajukan belum cocok, tidak sesuai dengan prestasi Wiro Sableng selama ini. Jika ada penawaran yang lebih tinggi lagi, saya siap melepas,” ujar Om Riki dengan mimik serius.
Rencananya, Om Riki akan menurunkan kembali murai kerikil Wiro Sableng dalam lomba burung berkicau KLWJ Cup di Lapangan Bandara Bird Club, Jambi. “Rencananya main tiga sesi. Tetapi yang terpenting dapat bersilaturahmi dengan rekan-rekan kicaumania lainnya,” tandas Om Riki.
semoga menginspirasi
sumber www.omkicau.com
0 Response to "Mb Ini Berkali Moncer Dilomba Sampai Ditawar 70 Juta. Simak Rawatan Harian Dan Lombanya"