Latest News

Gagal Jadi Indukan, Dilombakan Malah Ngekek 30 An Detik Dengan Speed Rapat. Simak Tipsnya


Selama ini, Om Margin dikenal sebagai breeder lovebird berkualitas. Produknya tersebar di banyak sekali kota di Jawa dan Kalimantan. Selain alasannya ialah harganya relatif terjangkau, rata-rata Rp 500.000 / ekor, produknya juga kerap moncer di lapangan.
Di sela-sela aktivitasnya sebagai karyawan sebuah koperasi dan breeding lovebird, Om Margin masih menyempatkan main ke lapangan, baik dalam even sore maupun malam hari. Lovebird Loli menjadi salah satu andalannya saat ini.
Om Margin mendapatkan lovebird Loli menurut gosip dari abang sepupu calon istrinya. Waktu itu, usai lebaran tahun 2015, ia direkomendasi biar membeli lovebird betina milik Om Danang (Klaten), alasannya ialah ngekeknya panjang, dengan bahan bagus, dan kerap berprestasi.
Tujuannya bukan untuk dilombakan, melainkan untuk diternak. setelah dijodohkan, lovebird Loli bertelur empat butir dan semuanya menetas.
“Ternyata Loli bukan induk yang baik. Karakternya bukan lagi super fighter, tetapi over fighter. Sebab keempat anaknya dibantai. Tiga ekor mati, hanya tersisa seekor anakan jantan, yang kemudian aku jadikan bahan indukan,” terang Om Margin.
Karena terlalu ganas terhadap anak-anaknya, lovebird Loli akibatnya dicoba ditampilkan di lapangan. Ternyata hasilnya bagus. Prestasi demi prestasi terus ditorehkannya hingga Februari 2017.

Beberapa prestasi lovebird Loli

Lovebird Loli punya huruf unik. Misalnya, kepalanya suka dibentur-benturkan pada jeruji sangkar. Saat ngetik, kepalanya ibarat orang dugem, naik-turun.
Namun banyak kelebihan yang membuatnya jadi langganan juara. Misalnya, burung bertipe fighter, latah, durasi ngekeknya rata-rata 25-30 detik dengan jeda 3 detik, yang dilantunkan berkali-berkali. Gayanya  jengklek (nyeklek), dengan speed rapat, meski tembakanya agak santai.
 Om Margin dikenal sebagai breeder lovebird berkualitas Gagal jadi indukan, dilombakan malah ngekek 30 an detik dengan speed rapat. simak tipsnya

Tips perawatan lovebird Loli

1. Perawatan harian (Senin – Kamis):
  • Sehabis subuh, pukul 04.30 – 04.45, lovebird Loli selalu diembunkan.
  • Pukul 07.00, burung dimandikan dengan cara semprot hingga berair kuyup.
  • Usai mandi, burung dijemur selama 2-3 jam.
  • Selanjutnya, burung dianginkan di teras rumah selama 1 jam, kemudian ditutup kerodong penuh hingga sore hari.
  • Pakan utama berupa milet putih kiloan.
  • Pakan embel-embel (EF) berupa jagung manis, setiap hari.
  • Air minum selalu diganti setiap kali habis.
  • Malam hari, sangkarnya full kerodong.
2. Perawatan jelang dan saat lomba (Jumat – Minggu):
  • Sebagian besar referensi perawatan masih sama ibarat harian.
  • Kalau keadaan burung kurang kencang, diberi adonan canary seed kiloan dan Miltih Ebod (perbandingan 2:1, atau terkadang 3: 1).
  • Pada H-1, durasi pengeringan dikurangi 30 menit.
  • Pada hari lomba, pengeringan dikurangi 1 jam.
Sudah banyak lovebird mania yang ingin meminang Loli, dengan penawaran tertinggi Rp 15 juta. Tapi Om Margin belum bersedia melepasnya. “Nanti jikalau ada yang berminat, dengan harga yang cocok, mungkin aku mau melepasnya,” tandas Om Margin.

semoga bermanfaat
sumber omkicau.com

0 Response to "Gagal Jadi Indukan, Dilombakan Malah Ngekek 30 An Detik Dengan Speed Rapat. Simak Tipsnya"

Total Pageviews