Latest News

Mengabaikan Murai Kerikil Ketika Dorong Ekor Dapat Fatal Akibatnya


Pada saat dorong ekor, perawatan yang harus diterapkan sesungguhnya masih sama seperti perawatan masa mabung. Sayangnya, masih banyak muraimania yang tidak menyadari hal ini, dan eksklusif memperlihatkan perawatan harian biasa saat murai dalam proses dorong ekor.
Akibatnya dapat ditebak: bulu ekor  mudah rusak, keriting, bercabang, dan nyerit. Bahkan panjang ekornya tak akan mirip biasanya. Karena itu, biar pertumbuhan bulu ekor murai lebih maksimal, dengan penampilan lebih cantik, tips berikut ini dapat diterapkan untuk burung kesayangan Anda.
Perawatan murai kerikil saat dorong ekor
Banyak muraimania yang memberikan pakan tambahan atau EF saat murai kerikil sedang dorong ekor. Alasannya, EF dapat mempercepat tumbuhnya bulu-bulu ekor secara maksimal.
Tetapi perawatan itu hanya dapat dilakukan bila Anda telah terbiasa, atau Anda punya waktu cukup dalam merawat burung yang hanya memakan EF saja.
Berikut ini bentuk perawatan yang biasa Anda lakukan saat murai kerikil dorong ekor:
  • Berikan 4-5 ekor jangkrik pada pagi dan sore hari.
  • Berikan kroto segar sebanyak satu cepuk, setiap 2 – 3 kali dalam seminggu. Jika Anda mempunyai kroto cukup berlimpah, boleh saja diberikan setiap pagi hari.
  • Mandi sebaiknya tidak dilakukan dalam karamba mandi, tetapi sediakan kolam mandi dalam kandang hariannya.
  • Penjemuran sebaiknya tidak dilakukan secara rutin, cukup beberapa kali seminggu, dan dilakukan hanya pada waktu pagi (setelah matahati terbit) dengan durasi tidak lebih dari 15 menit.
  • Selama perawatan, murai kerikil disimpan di kawasan sejuk, nyaman, dan tidak terganggu burung sejenis maupun burung fighter lainnya. Alternatif lain, Anda dapat memperlihatkan full kerodong.
  • Bersihkan kotoran murai setiap pagi dan sore hari, untuk menjaga kesehatan bulu dan terhindar dari serangan tungau / parasit.
  • Berikan BirdMineral untuk mendukung dan mempercepat pertumbuhan bulu ekornya biar lebih maksimal.
  • Lakukan pemasteran dengan burung atau bunyi masteran yang tepat.
Itulah beberapa tips merawat murai kerikil saat dorong ekor. Melalui perawatan secara tepat, bulu ekor akan tumbuh lebih kuat, lebih lentur, berkilauan, tidak gampang rusak, dan panjangnya dapat maksimal.
Semoga bermanfaat.
disunting ulang dari omkicau.com

0 Response to "Mengabaikan Murai Kerikil Ketika Dorong Ekor Dapat Fatal Akibatnya"

Total Pageviews