Aroma persaingan khususnya di kelas love bird pada siang itu terbialng sangat kompetitif, beberapa muka usang yang sudah kenyang akan gelar juara turut meramaikan gantangan mirip halnya Kusumo milik H Sigit WMP, Arnold milik Om Aji, Woyo – woyo milik Om Onie PG, Kampret dan kembang goyang milik si kembar ( Giva – Gevi ) dan tentu saja Awe we milik Om Indra Andong Samarinda.
Namun, seakan Gombloh tidak ciut nyali meski di kepung burung – burung dahsyat yang nyaris tiba dari segala penjuru tanah air, hanya mengandalkan bekal bahan serta kualitas di tambah rekor kemenangannya di bumi Kalimantan Ia tampil all out hingga puncaknya bisa cetak 4 kali kemenangan sebagai juara 1 luar biasa.
Ya, jam terbang Gombloh bisa di bilang sangat minim khususnya dikala bermain di tanah Jawa, kendati demikian, gaco yang kesehariannya di pegang oleh Om Fendy tersebut bisa melesat pada penampilan perdananya di kota Jogja.
Om Fendy selaku perawat harian dan lomba burung tersebut mengungkapkan bahwa, debut Gombloh di tanah jawa pada siang itu sangat luar biasa, Ia tidak takut meladeni ganasnya burung – burung lain yang turut ambil bab pada event siang itu.
Om Fendy juga mengungkapkan bahwa Gombloh awalnya di sanggup dari latber lokal di Kalimantan sekitar 3 bulan yang lalu, kemudian burung tersebut di take over sama H Helmi, berkat tangan dinginnya gaco tersebut bermetamorfosis hingga mirip kini ini, meski harus merubah total referensi perawatan ( tidak sama mirip rawatan di pemilik sebelumnya ).
Rawatan Harian lovebird Gombloh
Pola perawatan yang Ia rubah total ternyata membuahkan hasil yang sangat fantastis, ia bolak –balik moncer di tanah Kalimantan hingga balasannya memutuskan untuk bermain di tanah jawa, perawatannya yakni sebagai berikut :
1. Pakan hariannya cukup di kasih Miltih, “MILTIH, abreviasi nama dari Milet Putih.
2. Karena Gombloh berjenis kelamin jantan, maka setiap berada di kediaman Ia selalu di tempel dengan burung betina ( jodohnya ), tidak mirip kebanyakan burung jantan yang umumnya di jadikan satu ke dalam glodok, Gombloh hanya di tempel saja dengan jenis betinanya “
3. Sedangkan jadwal mandi yang di terapkan Om Fendy terhadap Gombloh biasanya pada setiap malam hari antara pukul 19. 00 – 20. 00 dengan cara di semprot atau bisa juga sediakan lokasi air minum yang berukuran besar untuk kemudian Ia mandi sendiri.
4. Penjemuran di lakukan setiap pagi hari selama 1 – 1, 5 jam saja, sedangkan extra fooding yang di gemari gombloh yaitu kangkung dan jagung, khusus untuk kangkung biasanya di berikan setiap hari sebanyak 1 batang, kemudian kalau untuk lomba maka pada H – 3 hingga dengan hari H mulai di genjot dengan jagung.
5. Satu lagi yang tentu membedakan Gombloh dengan burung jantan lainnya khusus untuk kontes, yakni dikala tiba ke arena Ia sama sekali tidak pernah memabwa serta pasangannya namun hanya tiba seekor saja artinya Gombloh cukup berpengaruh menjalani kekerabatan jarak jauh
Bagi H Helmi Ata Buana asal kota Samarinda, moment di piala jogja istimewa pada mingu 18 desember yang kemudian tentu tidak bakal hilang dari ingatan dengan begitu saja, lantaran sejumlah kenangan cantik terukir di kota tersebut melalui agresi Gombloh, salah satu gaco pendatang gres yang sukses menebar pesona.
semoga menginspirasi
disunting dari mediaronggolawe.com
0 Response to "Dikepung Lovebird Jawara Nasional, Lb Yang Beli Dilatberan Ini Bisa Meraih Quatrick. Simak Tips Jitunya"