Latest News

4 Faktor Yang Menciptakan Murai Kerikil Anda Gacor Separuh Jalan Waktu Turun Lomba


setelah burung murai watu anda hendak digantang ke lapangan, hentikan pengumbaran mulai H-3. setelah itu, gantang dan lihat perkembangannya. Murai watu gembos/setengah jalan di lapangan sanggup dikarenakan oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang paling umum terjadi di antaranya yaitu sebagai berikut.

Faktor usia
Murai watu yang masih belia, biasanya mempunyai birahi dan emosi yang tidak terkontrol dan sering naik turun. Karenanya, murai watu muda sering kali tampil memukau di awal lomba, namun setelah itu semangat tempurnya hilang.

solusi 
Untuk mengatasi duduk kasus ini hanyalah satu hal, kesabaran. Tunggulah murai watu anda hingga berusia mapan, paling tidak sekali mabung. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, murai watu membutuhkan ngurak hingga 2-3 kali.

Selama masa ini, anda tetap disarankan sesekali untuk mengetrek murai watu anda dengan tujuan untuk mengasah mental burung. Anda sanggup mengajak teman yang mempunyai burung sejenis kemudian ditarungkan selama beberapa menit saja.

Kurang mental
Murai watu yang kurang mental juga berisiko tampil setengah jalan di lapangan. Namun begitu, umumnya murai watu yang bermental setengah tiang ini, gembos di awal dan main di akhir. 

Pada awal-awal penilaian, burung cenderung membisu saja dan tidak mau merespon burung yang ada di sekitarnya. Namun setelah evaluasi hampir selesai atau setengah perjalanan, burung gres mau berbunyi.

Solusi
Untuk mengatasi burung ibarat ini, sering-seringlah mengarantina burung. Sebab karantina sanggup meningkatkan fighter murai batu. Jangan lupa untuk selalu mengerodong burung setiap hari supaya mental dan fighter burung tetap terjaga.

Sering bertemu murai watu lain
Sering bertemu murai watu lain dimaksud di sini bukan hanya berarti bahwa murai watu anda sering bertemu secara pribadi dengan murai watu lain. Sering mendengar suaranya, apalagi bunyi murai watu yang banyak di rumah, juga sering kali menimbulkan murai watu menjadi main setengah jalan di lapangan.

Semua itu, mau tidak mau harus diakui, berisiko menurunkan fighter burung murai batu. Karenanya, dikala dilombakan, burung sering kali tidak sanggup bekerja atau main dengan maksimal. Itulah sebabnya mengapa banyak pemain burung murai watu hanya ada satu burung di rumah. Hal ini bertujuan untuk memelihara sifat fighter burung tersebut. 

Solusi
Misalnya mempunyai murai watu lebih dari satu, penempatannya harus terpisah sehingga antara murai watu yang satu dengan lainnya tidak saling mendengar suara. Namun hal ini tentu sangat susah dilakukan, mengingat lokasi jemur di rumah sering kali terbatas.

Tetapi paling tidak, dengan tidak sering-sering mengadu murai watu anda di rumah, itu sudah cukup. Dan kemungkinan besar, fighter burung murai watu anda akan tetap terpelihara.

Terlalu sering ditrek
Ketika anda mempunyai murai watu lebih dari satu di rumah, impian untuk mengadu burung kadang sering timbul. Entah itu didasari lantaran ingin mengasah mental murai watu anda atau lantaran faktor iseng.

Sekali dua kali, mengadu burung murai watu di rumah sangat manis dilakukan. Selain untuk tujuan mengukur tingkat fighter burung, juga untuk mendengarkan bahan apa saja yang sudah masuk atau lebih banyak didominasi dibawakan. Hal ini dikarenakan lantaran umumnya kualitas burung murai watu hanya sanggup dilihat dikala diadu.

Namun begitu, dikala ini dilakukan secara berlebihan, duduk kasus yang akan timbul bukan hanya burung murai watu anda akan sering bekerja setengah jalan di lapangan. Lebih buruknya lagi, burung murai watu anda sanggup kehilangan nafsu tempurnya sama sekali. Tentu hal ini menjadi duduk kasus yang lebih serius lagi.

Solusi 
Untuk mengatasi duduk kasus ini yaitu sebaiknya burung murai watu anda dikarantina terlebih dahulu selama beberapa waktu. Jauhkan dari burung-burung lain di rumah anda, apalagi burung sejenis.

setelah itu, cobalah ke gantangan untuk dites seberapa besarkah keberhasilan perjuangan yang telah anda lakukan. Namun sebelum burung diturunkan, sebaiknya lakukan latihan fisik dengan sangkar umbaran. Hal ini sanggup dilakukan setiap hari dari pagi hingga sore.

Demikian penyebab dan solusi mengatasi murai watu yang main setengah jalan di lapangan. Selamat mencoba


semoga bermanfaat

di ambil dari banyak sekali sumber

0 Response to "4 Faktor Yang Menciptakan Murai Kerikil Anda Gacor Separuh Jalan Waktu Turun Lomba"

Total Pageviews