Ketika lovebird mengalami OB, mereka tidak sanggup mencari atau mendapatkan pasangan, kecuali kalau pemilik / perawat menyediakannya.
Jika tidak segera mendapatkan pasangan, maka birahinya kian memuncak dan tak tersalurkan. Akibatnya burung akan mengatasinya dengan cara sendiri, contohnya mencabuti bulu-bulunya, sering menggesekkan badan (terutama kloaka) ke tangkringan, berperilaku agresif, dan sebagainya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, burung harus mendapatkan perhatian sangat khusus dari pemilik / perawat. Selama ini, sudah ada bermacam-macam cara yang dilakukan kicaumania untuk mengatasi lovebird yang mengalami OB, mulai dari cara sederhana sampai ekstrem. Berikut ini enam cara mengatasi lovebird OB:
1. Mengurangi durasi pengeringan
Banyak kicaumania yang beranggapan, pengeringan terlalu berlebihan sanggup memicu birahi pada lovebird. Dalam perkara lovebird OB, maka durasi penjemurannya harus mulai dikurangi.
2. Berikan pakan pemanis secara tepat
Banyak kicaumania mulai mengurangi donasi beberapa jenis pakan pemanis / extra fooding (EF) dikala lovebird mengalami OB. Adapun beberapa jenis pakan pemanis yang sanggup dikurangi antara lain:
- Jagung muda
- Biji bunga matahari / kuaci
- Kacang-kacangan
- Kangkung
- Telur rebus
Untuk sajian utamanya, lovebird tetap harus mendapatkan pakan bijian, khususnya milet (putih / merah). Selain itu, Anda sanggup memberi pakan pemanis seperti gabah dan mentimun.
3. Frekuensi mandi ditingkatkan
Memandikan burung menjadi salah satu acara rutin yang dilakukan para kicaumania setiap harinya. Dalam perkara lovebird OB, maka frekuensi mandinya harus lebih ditingkatkan.
Kalau lovebird biasa dimandikan 1-2 kali sehari, maka untuk meredam birahinya, maka frekuensi mandi ditingkatkan lebih dari itu. Selain itu, durasi mandinya perlu diperlama.
4. Mengurangi durasi pengeringan
Banyak kicaumania yang beranggapan, pengeringan terlalu berlebihan sanggup memicu birahi pada lovebird. Dalam perkara lovebird OB, maka durasi penjemurannya harus mulai dikurangi.
5. Salurkan birahinya melalui perkawinan
Merunut penyebab utama burung OB, yakni peningkatan libido secara berlebihan, maka cara paling cespleng dan alami ialah menyalurkan birahinya melalui perkawinan.
Dalam hal ini, lovebird jantan dicarikan burung betina dan dipelihara dalam satu sangkar. Begitu sebaliknya apabila lovebird yang mengalami OB ialah burung betina.
Cara ini banyak dilakukan para pemain lovebird, sehingga mereka kerap membawa pasangan dan sangkar gelodok ke arena lomba. Dengan cara ini, burung tetap stabil alasannya ialah birahinya sudah tersalurkan.
Itulah 5 cara mengatasi lovebird OB, menurut pengalaman sejumlah kicaumania di Indonesia. Selamat mencoba.
Tambahan
Memanfaatkan daun kemanggi
Kemanggi ialah flora perdu yang mempunyai cabang cukup banyak. Di Jawa, kemanggi / surawung biasa ditanam di kebun maupun halaman rumah, bahkan tak jarang tumbuh liar di pinggiran jalan.
Tanaman ini kita kenal sebagai materi lalapan. Kandungan nutrinya ternyata sangat baik untuk burung kicauan. Salah satu keuntungannya ialah membantu mengatasi burung yang mengalami OB (OB).
Secara umum, daun kemanggi diberikan kepada lovebird melalui dua cara. Pertama, diberikan dalam bentuk utuh / digantung di dalam sangkar harian. Kedua, daun kemanggi direbus dulu. setelah dingin, air rebusan disaring dan sanggup diberikan sebagai air minum bagi burung yang mengalami OB
semoga bermanfaat
disunting dari www.omkicau.com
0 Response to "5 Cara Jitu Yang Biasa Digunakan Pelomba Untuk Mengatasi Lovebirdnya Yang Gampang Ob"