Ngekek 2-3 Menit Lovebird Ini Sabet 6 Juara Dari Sembilan Lomba. Simak Tips Dan Cara Merawatnya

Sejauh ini gres ada dua burung yang layak masuk hall of fame lovebird fenomenal Indonesia, yakni lovebird Kusumo milik H Sigit WMP (Klaten) dan lovebird Fretty andalan Om Barnas Saputra (Depok). Keduanya selalu meraih prestasi maksimal dalam setiap even yang diikutinya, dan prestasi itu sanggup bertahan dalam waktu cukup lama

Kini ada satu lagi burung yang layak masuk hall of fame, yaitu lovebird Candy besutan Om Rizki RWP dari RWP Team Bandung.

Penghargaan itu layak diberikan kepada Candy, setelah tampil mengesankan dalam Festival Burung Berkicau Piala Kediri Mall di Kediri Mall Ballroom Lt 7, Jl Hayam Wuruk No 46 Kediri, Minggu (29/5).

Perfoma lovebird Candy memang luar biasa. Saat berlomba, burung ini bisa ngekek selama 2-3 menit dalam sekali tarikan. Selain itu, Candy juga dikenal sangat rajin bunyi. Jeda antara ngekek yang satu dan ngekek berikutnya rata-rata hanya 2-3 detik saja.

Gayanya juga menawan, kepala gela-gelo ke kiri dan ke kanan, dan secara periodik sambil jalan-jalan di atas tangkringan. Kombinasi antara kerajinan bunyi, durasi ngekek, dan gayanya yang aduhai inilah yang menciptakan para juri dan penonton kerap terpukau.

Candy awalnya bukan burung yang "konslet" ibarat kini ini. Sampai kemudian, hariannya dimasukkan bersama pasangan, disediakan glodok. "Pokoknya disenang-senangkan lah, mau makan yummy tersedia, pengin berduaan dengan pasangan ada glodok yagn nyaman. Kalau mau lomba, H-1 gres diambil dan dimasukkan ke kandang lomba."

Model rawatan ibarat ini juga dilakukan pada burung fenomenal lainnya, ibarat Awewe yang gres saja menang 11 kali di Palembang, juga pendatang gres Arnold yang saat ini dilaporkan sedang memasuki masa mabung.

PERAWATAN LENGKAP CANDY

Jam 7 pagi hari, Candy dikeluarkan untuk diangin-anginkan sebentar. Kemudian dimandikan dengan cepuk yang sudah disiapkan didalam sangkarnya.

Selanjutnya dijemur selama setengah jam saja. Sambil dijemur, Candy diberikan pakan hariannya, ibarat milet putih dan jagung yang diberikan seminggu dua kali. Sebagai masakan tambahannya, burung diberi juga daun pepaya muda.

Candy kan burung muda. Supaya penampilannya stabil, diberi sayuran daun pepaya muda, serta daun ginseng untuk menjaga staminanya, yang diberikan seminggu sekali,” jelasnya.

Siang hari, Candy ditutup kerodong untuk diistirahatkan di dalam rumah. Sore hari, Candy kembali dikeluarkan untuk diangin-anginkan sambil diganti makanannya.

Menjelang lomba, Candy hanya perlu diistirahatkan total dengan cara dikarantina. “Candy dipisahkan dari burung-burung lainnya di lokasi tersendiri supaya hening dan saat lomba tampil maksimal,” katanya.

semoga menginspirasi

sumber www.omkicau.com