Dalam tips ini, kita fokus pada sikap induk jantan yang sering membuang telurnya, bahkan sering membuang anakan / piyik yang gres menetas menetas. Jika terus dibiarkan tentu menciptakan produksi terhambat. Penyebab induk jantan sering membuang telur dan anakan bervariasi, terutama alasannya induk merasa kurang nyaman di sangkar ternak. Ini alasannya burung merasa terancam oleh binatang pemangsa di sekitarnya, menyerupai tikus dan kucing. Bisa juga alasannya sifat burung secara alami dari bawaan. Faktor lainnya yaitu banyaknya kutu / tungau di sarangnya, atau suasananya di sangkar ternak terasa pengap dan panas. Hanya saja dua faktor terakhir ini tentu juga menghipnotis induk betina. Karena itu, dua faktor pertama lebih lebih banyak didominasi alasannya induk jantan sering membuang telur / anakan.
Bagaimana cara mengatasinya, sehingga perjuangan pembiakan cucakrowo yang anda kelola dengan tekun dapat menghasilkan?
Solusi yang dapat dilakukan yaitu mengambil telur yang dihasilkan, kemudian menetaskannya di mesin inkubator / penetasan. Bisa juga meninggalkan telur ke induk lain yang sedang melaksanakan pengeraman telur. Apapun cara yang dipilih, ada kiprah lebih lanjut yang harus dilakukan, yaitu mengambil telur di sangkar ternak dimana induk jantan sering membuang telur / membuang anakannya, dan mengambil induk jantan yang diketahui mempunyai abjad buruk.
Jika telur diambil semenjak telur pertama, tunggu hingga induk betina keluar dari sarangnya. Setelah itu, telur diambil dan diganti dengan telur palsu (egg dummy). Jika Anda tidak mempunyai telur palsu, Anda dapat memakai telur kosong / tidak subur dari ibu betina lainnya. Cara ini dapat dilakukan untuk yang kedua, ketiga, dan seterusnya. Yang penting, telur palsu ini sebelumnya telah ditandai, untuk membedakannya dari telur orisinil yang dikeluarkan dari kloaka induk betina.
Telur orisinil yang telah diambil inilah yang nant dapat ditetaskan dengan memakai mesin penetasan, atau dititipkan ke ibu betina lainnya. Dengan demikian, induk jantan yang bandel masih berkumpul dengan induk betina. Bahkan kalau kemudian ia membuang telurnya, Anda tidak perlu khawatir, alasannya telur yang dibuang yaitu telur dummy atau telur tidak subur.
Bagi peternak pemula, hal di atas mungkin sedikit merepotkan. Apalagi tidak semua kios / toko burung menjual telur dummy, atau Anda tidak mempunyai kesempatan untuk melaksanakan pengecekan telur, untuk memastikan apakah telur itu subur atau tidak subur. Anda masih dapat melaksanakan pilihan kedua, yaitu mengambil induk jantan yang nakal. "Proses pengambilan induk jantan waktu induk betina bertelur, terutama pada hari kesepuluh"
Mengapa harus pada hari ke 10 atau lebih? Mengapa induk pria tidak di pisahkan ketika induk betina mengeluarkan telur pertamanya? "Karena cucakrowo di ahad pertama inkubasi masih melaksanakan proses perkawinan. Jika induk jantan di ambil ketika telur betina pertama, biasanya telur kedua atau ketiga dan seterusnya tidak menetas alasannya infertil.
Dengan cara ini, semua telur yang dihasilkan cenderung telah di buahi sperma pejantan, sehingga ada kemungkinan untuk menetas menjadi anakan cucakrowo.
0 Response to "Cara Mengatasi Induk Cucak Rowo Membuang Telur Sendiri"