Burung cucak jenggot termasuk jenis burung monomorfik, yaitu burung jantan dan betina mempunyai penampilan fisik yang hampir sama, sehingga sulit untuk mengidentifikasi jenis kelamin. Namun, menurut pengamatan dari sejumlah peternak dan penggemarnya, ada beberapa tengara yang dapat membantu membedakan jenis kelamin burung. Banyak kicaumania yang lebih menentukan untuk menjaga cucak jenggot betina, alasannya yaitu lebih rajin menciptakan bunyi aslinya: besetan besetan tajam. Suara besetannya tersebut sering dipakai sebagai bunyi masteran dan dapat menjadi modal bagi burung yang diperlombakan. Beberapa dari burung cucak jenggot jawara yaitu betina.
Namun bukan berarti burung cucak jenggot jantan tidak dapat terlihat sebagus burung betina. Cucak jenggot jantan dengan bunyi yang lebih variatif mempunyai penngemar yang tidak sedikit, bahkan ada pula yang melombakannya di lapangan, bersaing dengan burung betina. Mengingat bahwa burung betina dapat unggul di lapangan, bahwasanya kita tidak perlu khawatir kalau mengetahui cucak jenggot yang gres dibeli ternyata betina.
Berikut beberapa tengara yang dapat membantu Anda dalam membedakan jenis kelamin burung cucak jenggot.
Beberapa Ciri Ciri Burung Cucak Jenggot Jantan
1. Ukuran badan cenderung lebih panjang, dengan bobot badan lebih berat dibanding burung betina.
2. Bentuk kepalanya terlihat bagus, sementara paruhnya panjang dan kokoh.
3. Leher lebih panjang dan besar / kokoh. Jika melenggo hanya leher yang bergerak, tapi tidak disertai gerakan tubuh.
4. Bentuk ekornya cenderung lurus dan sejajar.
5. Lingkar matanya cenderung lebih besar, dengan tampilan tajam dan garang.
6. Rentang sayap dan bulu ekor lebih panjang dari pada burung betina.
7. Tulang supit lebih rapat.
8. Burung terlihat lebih tegap dikala bertengger.
9. Burung lebih aktif dan melaksanakan banyak gerakan.
10. Suara kicauan lebih variatif dan tidak monoton, serta terdengar lebih sering ngeriwik.
11. Jika digantang di lapangan, burung jantan terlihat sangat atraktif dan bergerak terlalu banyak sehingga sering pecah pecah dikala mengeluarkan bunyi kicauan.
12. Burung jantan cenderung membusungkan dadanya dikala melihat / bertemu burung cucak jenggot lainnya.
Beberapa Ciri Ciri Burung Cucak Jenggot Betina :
1. Ukuran badan lebih pendek. dengan postur yang lebih bulat.
2. Bentuk kepala cenderung lebih kecil, dengan paruhnya agak rata.
3. Kelopak mata terlihat lebih tipis, dengan mata yang mengkilap.
4. Leher lebih pendek. Saat melenggok sering disertai gerakan tubuh.
5. Postur badan lebih membungkuk dikala bertengger.
6. Bentuk ekornya lebih pendek dan cenderung melengkung.
7. Tulang supit lebih renggang, apalagi kalau burung pernah bertelur.
8. Burung sering bertelur dikala birahi mereka naik.
9. Suara kicauan cenderung monoton, meski terkadang akan bernyanyi dengan bunyi nyaring.
10. Burung betina akan menggetarkan kedua sayap (ngeleper) dikala digantung tidak jauh dari jantan gacor.
11. Warna dan tampilan bulu tidak dapat dijadikan tolok ukur, alasannya yaitu burung cucak jenggot itu sendiri terdiri dari empat subspesies / ras, tiga di antaranya ada di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali. Ketiga ras ini mempunyai tampilan bulu yang berbeda sesuai habitatnya.
0 Response to "Ciri Ciri Burung Cucak Jenggot Jantan Dan Betina"