Kumis Kucing memang familiar bagi orang dewasa, terutama mereka yang pernah mengalami penyakit ginjal dan pinggul, kumis kucing dalam bahasa lain disebut cat's whiskers, Java tea, atau Orthosiphon Aristatus.
Orang renta kita sudah usang mengetahui manfaat kumis kucing dan cara mengolahnya. Tanaman ini merupakan spesies tumbuhan di keluarga Lamiaceae / Labiatae, salah satu herbal yang tersebar di Cina Selatan, India, Asia Tenggara dan Queensland. Sejak zaman purba, orang renta kita telah memakai kumis kucing untuk menyembuhkan penyakit lumbago, termasuk penyakit yang bekerjasama dengan ginjal dan kanal kemih. Tanaman ini sangat ampuh untuk menghancurkan watu ginjal dan menghilangkan rasa sakit yang ditimbulkannya. Kumis kucing kini dikenal sebagai salah satu ramuan yang dipakai oleh orang Barat dan Timur, bahkan sudah diproduksi di industri obat bius.Manfaat Kucing Kumis Dan Cara Menanamnya
Manfaat kumis kucing dan cara mengolahnya disajikan dalam bentuk teh atau adonan beberapa ramuan. Diantaranya bisa menyembuhkan penyakit buang air kecil yang sulit, penghancuran watu ginjal, radang ginjal, rematik, sifilis, sembelit, dan diabetes. Kumis kucing diyakini mengandung senyawa genkosida orthosifonin, asam lemak, minyak atsiri, minyak nabati, saponin, sapofonin, dan garam kalium.
Kumis kucing biasanya menarik perhatian lebah, kupu-kupu dan burung ke nektar. Tanaman ini berbatang basah, tinggi mencapai 1,5 meter dan daunnya lonjong. Bunganya putih menyerupai kumis kucing, dan tangkainya gampang pecah dalam bentuk persegi. Kucing kumis biasanya tumbuh liar di sawah, tepian sungai, atau lebih tepatnya tanah lembab. Tanaman ini tumbuh hingga ketinggian 700 mdpl.
Manfaat kumis kucing dan cara merawatnya untuk mengobati beberapa penyakit secara tradisional ialah sebagai berikut:
1. Kumis Kucing Untuk pengobatan sulit buang air kecil.
Siapkan daun kumis kucing segar sebanyak seperempat genggam. Masukkan ke dalam wadah 1 gelas air, kemudian rebus hingga air menjadi setengah gelas. Dosis sekali minum setengah gelas, lakukan 2 kali sehari.
2. Kunis Kucing Untuk pengobatan watu ginjal.
Sediakan ramuan kumis kucing 6 gram, ramuan daun Meniran sebanyak 7 pohon. Masukkan semua ramuan ke dalam 150 ml air, kemudian panaskan di atas api kecil hingga 100 ml. Ramuan ini biasa sekali minum 100 ml, lakukan 2 kali sehari.
3. Kumis Kucing Untuk pengobatan diabetes.
Sediakan daun kumis kucing sebanyak 20 lembar, 20 lembar daun sambiloto. Masukkan ke dalam air 150 ml dan panaskan dengan api kecil hingga 100 ml. Ramuan ini untuk sekali sehari ialah 100 ml.
4. Kumis Kucing Untuk pengobatan sakit punggung.
Berikan segenggam daun kumis kucing segar, tangkai pepaya yang luasnya 4 cm2. Masukkan air 150 ml dan panaskan dengan api kecil hingga 100 ml, kemudian saring. Ramuan ini diminum sekali sehari 100 ml.
Pilih salah satu bahannya, tidak disarankan untuk menggunakannya secara keseluruhan. Manfaat kumis kucing sangat bergantung pada cara mengolahnya, terutama ketika ekstraksi dengan cara memanaskan atau dengan cara menciptakan air intravena. Untuk pembuatan infusa, ramuan direbus pada suhu 90-98 derajat selama 15 menit.
Hindari memakai kumis kucing pada penderita gagal jantung, gagal ginjal, alasannya ialah bisa mengakibatkan edema. Hindari memakai kumis kucing untuk jangka waktu yang lama, dan dianjurkan untuk minum lebih dari 2 liter air per hari.
0 Response to "Manfaat Kumis Kucing Dan Cara Pembuatan Untuk Obat Alami"