Tidak selalu burung kenari dalam keadaan sehat, meski tak di harapkan akan terjadi terkadang ada saja duduk masalah kesehatan yang dialami burung. Salah satu kondisi yang paling umum yang sering di alamai oleh burung kenari ialah bahwa suaranya tiba-tiba menghilang, hal ini dapat terjadi pada kenari yang telah rajin berkicau (gacor) atau kenari yang sedang berguru berbunyi. Masalah ini sering di alami oleh kicaumania , terutama penggemar kenari yang kebetulan mengalami masalah ini. Untuk mengatasi duduk masalah ini, perlu diketahui asal penyebabnya biar tidak mengulangi masalah dimana kenari telah menggelembungkan tenggorokannya namun tidak berkicau, dan kemudian diobati dengan cara menonjok tenggorokan dengan jerami atau rumput.
Untuk menghindari masalah serupa, mari kita lihat beberapa akar penyebab mengapa kenari sudah menggembungkan tenggorokannya, namun tapi suaranya tidak keluar.
Berdasarkan pengalaman sejauh ini, ada beberapa faktor yang memicunya, yaitu:
1. Kenari tidak pernah di krodong di malam hari, sehingga mengalami kondisi yang pada insan disebut "pilek". Ada banyak angin malam yang memasuki pori-pori kulit, termasuk di tenggorokan, sehingga menghipnotis kotak bunyi yang disebut larynx. Kotak bunyi ini terdiri dari tulang rawan, daerah pita bunyi burung dilekatkan.
2. Burung kenari terinfeksi di kepingan tenggorokannya, terutama alasannya ialah adanya abses tungau kantung udara.
3. Kenari terkena penyakit gondok atau gangguan tenggorokan lainnya.
4. Kenari terkena penyakit psittacosis yang mengakibatkan suaranya menjadi serak atau hilang. Gejala burung yang menderita penyakit ini antara lain mencret, lemah, bulu kusut, tidak mau makan, serta mata atau hidungnya berair. Jadi, kalau muncul tanda-tanda ibarat ini, maka kemungkinan besar faktor pemicu kenari kehilangan suaranya akhir penyakit ini.
Karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, harus dicermati dulu apa penyebabnya. Setelah itu gres diberikan dukungan untuk mengatasinya.
Berikut ini tindak pencegahan biar burung kenari tidak mengalami gangguan kehilangan bunyi :
1. Membiasakan untuk selalu mengkerodong burung kenari pada malam hari.
2. Menjauhkan kenari dari lubang daerah keluar-masuk udara / angin, contohnya ventilasi udara atau jalan masuk udara, AC, dan kipas angin.
3. Teratur memperlihatkan vitamin dan antibiotik untuk mencegah kenari terkena serangan penyakit, termasuk bunyi yang tiba-tiba hilang. Vitamin ini sendiri bermacam-macam dan banyak di pasaran. Namun tidak banyak multivitamin lengkap untuk burung, yang sekaligus mengandung antibiotik. BirdVit merupakan multivitamin yang memenuhi dua kriteria tersebut, dan selama ini direkomendasikan oleh banyak kicaumania di Indonesia.
Bagaimana kalau kenari sudah kehilangan suaranya? Berikut ini tindak pengobatan yang kondusif :
1. Berikan terapi pucuk daun mengkudu muda, sebagai ganti buah dan sayurannya selama dalam masa perawatan.
2. Mengganti air minum dengan air larutan selama masa perawatan. Untuk kenari, sebaiknya jangan memakai air minum yang masih mentah, termasuk air ledeng / PDAM. Lebih disarankan memakai air matang atau air kemasan.
3. Jika kenari mengalami serak atau hilang bunyi akhir dari penyakit psittacosis, silakan diobati dengan BirdTwitter yang diteteskan eksklusif ke ekspresi burung sebanyak 2-3 tetes.
4. Jika burung kenari mengalami serak atau kehilangan bunyi akhir abses tungau kantung udara, silakan diobati dengan BirdFresh yang dioleskan eksklusif ke lokasi terinfeksi (tenggorokan).
5. Untuk mengatasi kenari yang sakit gondok (kalau kita kejar kenari, tenggorokannya akan berbunyi ngik..ngik.. ), silakan memakai BirdBlown. Caranya, obat ini dioleskan dulu ke telur puyuh rebus atau dicampur dalam air minum yang bersih. BirdBlown juga dapat dipakai untuk mengatasi kenari yang suaranya pendek-pendek (putus-putus), baik alasannya ialah nafasnyapendek atau gangguan di tenggorokan.
Setelah kenari kembali fit ibarat sediakala, perawatan harian pun harus dilakukan perubahan. Misalnya, kalau semula kandang burung dibersihkan secara tidak rutin, usahakan dapat dilakukan setiap hari untuk membuang bakteri, jamur, dan kutu / tungau penyebab abses tenggorokan.
0 Response to "Cara Pencegahan Dan Pengobatan Burung Kenari Membisu"