Latest News

Cara Merawat Bunyi Burung Ciblek Untuk Masteran

 Selama ini burung ciblek sawah kurang terkenal dibandingurng ciblek kebun dan ciblek gunun Cara Merawat Suara Burung Ciblek Untuk Masteran

Selama ini burung ciblek sawah kurang terkenal dibandingurng ciblek kebun dan ciblek gunung, tapi kalau di rawat dengan baik dan didukung dengan proteksi pakan yang sempurna ciblek sawah juga sanggup mengeluarkan bunyi yang tak kalah dari kedua kerabatnya. Berikut ialah tips pengobatan dan bunyi ciblek padi untuk master. Di kalangan kicaumania ada dua jenis burung yang sering disebut dengan ciblek sawah, yaitu perenjak padi dan perenjak coklat. Keduanya ialah spesies yang berbeda, namun mempunyai kemiripan fisik dan suara.

1. Prenjak padi
Beberapa ciblek mania menyebut burung perenjak padi / plain prinia (Prinia inornata) dengan nama ciblek sawah atau ciblek alang-alang. Perenjak padi mempunyai panjang badan 15 cm dengan warna kecoklatan, bab atas berwarna coklat keabu-abuan, sedangkan bab bawahnya berwarna kuning hingga merah karat. Alis putih ekor panjang dan penampilannya ibarat burung perenjak coklat, namun warna punggungnya lebih pucat dan lebih seragam.

2. Perenjak coklat
Perenjak coklat / coklat prinia (Prinia polychroa) sering disebut sebagai sawah dada kuning kuning. Postur tubuhnya berukuran sedang dengan panjang 15 cm, dengan garis coklat dan ekor panjang. Bagian atas badan berwarna coklat dan sedikit berbintik, sedangkan bab bawahnya berwarna kuning renta dengan dada berwarna abu-abu dan mempunyai ekor panjang. Postur burung prenjak berwarna coklat ibarat dengan prenjak padai, namun warna punggungnya lebih renta dan penuh dengan bintik. Bahkan kalau kurang hati-hati dalam mengamatinya, banyak kicaumania tertipu dan menganggapnya sebagai burung ciblek gunung.

Perawatan Harian Burung Ciblek Sawah Agar Rajin Berbunyi
Seperti beberapa spesies ciblek lainnya, burung ciblek sawah termasuk burung pemakan serangga (insectivora). Karena itu kebutuhan akan serangga harus selalu diperhatikan dalam perawatan sehari-hari. Beberapa jenis serangga yang sanggup diberikan pada burung ini ialah ulat hongkong, jangkrik kecil, dan Kroto. Selain itu untuk melengkapi kebutuhannya sekaligus menjaga kondisi dan juga memudahkan perawatan hariannya, voer lembut / halus sanggup diberikan sebagai makanan utama dalam perawatan sehari-hari.

Berikut ialah beberapa contoh perawatan burung ciblek sawah semoga rajin berkicau:
1. Burung dikeluarkan pada pagi hari, untuk dijemur di bawah sinar matahari yang gres terbit. Penjemuran pada pagi hari sangat bermanfaat bagi mahluk hidup. Selain menciptakan burung menjadi lebih aktif, penjemuran juga sanggup memancing burung semoga lebih rajin berbunyi.

2. Berikan pakan voer secukupnya, atau 1/3 cepuk pakan. Pemberian voer secara berlebihan menciptakan burung menjadi sering makan, dan rentan terkontaminasi basil atau jamur kalau voer tidak habis dalam beberapa hari.

3. Mandikan burung secara teratur pada pagi, baik dengan menyediakan kolam mandi dalam kandang atau menyemprotnya dengan memakai sprayer. Setelah mandi, burung segera diberikan extra fooding (EF) berupa 2 – 3 ekor ulat hongkong warna putih dan 1 sendok teh kroto.

4. Setelah diangin-anginkan sebentar untuk mengeringkan bulunya yang masih basah, burung kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Durasi penjemuran sekitar 1-2 jam, dan dilakukan sebelum matahari bersinar cukup terik. Siang harinya, ciblek dipindahkan ke daerah yang sejuk, kemudian diberi 2 -3 ekor jangkrik berukuran kecil.

5. Lakukan pemasteran dengan memakai suara-suara tembakan burung, baik dari audio mp3 maupun burung masteran. Pemasteran dilakukan semoga ciblek sawah terpancing untuk mengeluarkan bunyi tembakan yang lantang.

6. Sore harinya, burung kembali dimandikan, lantas diangin-anginkan sambil diberi 1 sendok teh kroto. Malam hari, burung dibiarkan tanpa kerodong, kemudian digantung di daerah yang kondusif dari terpaan angin dan gangguan hewan predator terutama tikus atau kucing.

Secara umum, burung ciblek sawah tidak terlalu membutuhkan penanganan khusus untuk membuatnya rajin bunyi. Selama lingkungan di sekitar kandang cukup kondusif dan nyaman, serta kebutuhan pakan hariannya terpenuhi, maka burung akan gampang terpancing untuk rajin berbunyi.

0 Response to "Cara Merawat Bunyi Burung Ciblek Untuk Masteran"

Total Pageviews