Banyak kicaumania yang mengaku kesulitan merawat burung branjangan sampai rajin berkicau dan bunyi ngeplong, umumnya problem ini dialami oleh pemula yang belum benar-benar mengerti cara merawat burung branjangan dengan benar. Branjangan ialah salah satu spesies anggota keluarga Alaudidae, burung ini mempunyai bunyi yang nyaring dan bervariasi. Meski begitu tidak sedikit kicaumania yang kesulitan dalam merawat branjangan, apalagi membuatnya rajin berbunyi dengan bunyi keras berkicau. Ada beberapa faktor yang menimbulkan burung branjangan malas berkicau, penyebab yang paling lebih banyak didominasi ialah teladan perawatan yang tidak sesuai termasuk memberi makan.
Berikut ialah beberapa penyebab jarang berkicau:
1. Burung masih muda
2. Burung gres ditangkap dari hutan, sehingga mereka masih mempunyai tingkat stres yang tinggi.
3. Burung tidak fit atau sakit.
4. Burung terinfeksi kutu.
5. Burung tidak mendapat pakan yang tepat.
6. Burung jarang dimandikan atau di jemur.
Bagaimana cara merawat burung branjangan supaya rajin berkicau dan ngeplong?, tapi sebelum menerapkan teladan perawatan yang tepat, ada baiknya Anda memenuhi persyaratan berikut:
1. Burung dalam keadaan sehat dan tidak mempunyai cacat.
2. Burung sepenuhnya diadaptasi dengan sangkar dan lingkungan barunya.
3. Burung berada dalam keadaan jinak dan tidak lagi takut pada manusia.
4. Burung mau makan secara rakus.
5. Burung sudah rajin mengeluarkan bunyi panggilan.
Jika kondisi itu sudah ada pada burung anda, maka langkah selanjutnya ialah merawatnya dengan sempurna sehingga burung akan lebih rajin berbunyi dan cepat ngeplong. Hal pertama yang perlu diperhatikan ihwal bagaimana merawat burung branjangan supaya rajin berbunyi dan cepat ngeplong ialah dengan menyediakan beberapa jenis pakan / bervariasi setiap hari.
Beberapa jenis pakan yang bisa diberikan adalah:
1. Menggantung seikat padi merah dalam sangkarnya. Jika sulit mendapat padi merah, bisa juga memakai padi biasa atau padi putih.
2. Memberikan racikan pakan bijian dengan komposisi sebagai berikut: milet putih, beras merah, jewawut, ketan hitam, godem, dan gabah. Campuran bijian tersebut dipercaya bisa menciptakan branjangan makin aktif dan rajin berbunyi.
3. Selain pakan utama biji-bijian, burung branjangan juga perlu mendapat pakan embel-embel dari jenis serangga. Hal ini bisa memancing burung supaya lebih rajin bunyi.
Berikut ini beberapa jenis serangga yang elok untuk branjangan:
1. Jangkrik
Jangkrik merupakan pakan embel-embel / extra fooding (EF) yang paling sering dipakai para kicaumania untuk aneka jenis burung kicauan. Untuk perawatan dasar, terutama burung branjangan rumahan, Anda bisa menunjukkan jangkrik sebanyak 2-3 ekor pada pagi dan sore hari. Untuk burung lomba, setelan jangkrik biasanya 5/5.
2. Kroto
Berikan kroto segar sebanyak 1 cepuk setiap pagi. Setelah branjangan dikeluarkan dari dalam rumah pada pagi hari / saat pengembunan, segera berikan kroto segar. Pemberian kroto pada pagi hari bisa membantu burung beraktivitas sepanjang hari.
3. Anai-anai / laron
Di habitat aslinya, branjangan sering menangkap laron / anai-anai yang keluar pada sore hari. Biasanya serangga ini keluar dari sarangnya sesudah hujan turun. Saat itulah branjangan akan berebut laron bersama dengan jenis burung lainnya menyerupai kapinis atau burung gereja.
3. Belalang hijau
Anda juga bisa menambahkan belalang hijau sebagai EF harian yang diberikan bersamaan dengan jangkrik.
4. Semut madu
Semut madu sanggup meningkatkan stamina dan menciptakan branjangan makin rajin bunyi. Namun semut jenis ini sudah sulit ditemukan. Alternatifnya, Anda bisa menunjukkan kepompong ulat sutra atau larva lebah yang mempunyai khasiat hampir sama.
5. Ulat sangkar / ulat hongkong
Ulat sangkar bisa diberikan setiap pagi dan sore hari, dengan jumlah yang diadaptasi kebutuhan. Jika tidak ada ulat kandang, Anda bisa menggantinya dengan ulat hongkong.
Itulah cara merawat burung branjangan supaya rajin bunyi dan cepat ngeplong. Tentu perawatan tak sebatas pinjaman pakan berkualitas saja. Perawatan lain menyerupai mandi, jemur, dan menjaga kebersihan sangkar harus dilakukan secara rutin.
0 Response to "Cara Perawatan Burung Branjangan Semoga Berbunyi Rajin Dan Ngeplong"